A fifth-semester Information Systems student at Universitas Internasional Batam, specializing in Visual Communication Design with interests in UI/UX, graphic design, and multimedia projects. I am excited to contribute and develop my skills while growing with your team.
Nilai Kemanusiaan dalam Dunia Gelap Video Game. Belajar Empati Lewat Piksel
5 jam lalu
Beberapa game memaksa pemain menghadapi dilema moral dan penderitaan manusia
Video Game Sebagai Cermin Moralitas
Tidak semua game menonjolkan kemenangan dan kekuasaan. Beberapa justru memaksa pemain menghadapi dilema moral dan penderitaan manusia. This War of Mine adalah contoh nyata: pemain tidak menjadi pahlawan bersenjata, melainkan warga sipil yang berjuang bertahan di tengah perang.
Game ini membuat pemain berpikir, “Apakah saya rela mengorbankan orang lain demi bertahan hidup?” — sebuah pertanyaan yang jauh lebih dalam daripada sekadar skor atau pencapaian.
Isu Sosial dan Realitas Perang
This War of Mine menyoroti dampak perang terhadap masyarakat sipil, terutama anak-anak dan keluarga. Dalam setiap keputusan kecil, pemain dihadapkan pada konsekuensi moral yang nyata. Melalui perspektif ini, game menjadi media empati, mengajarkan bahwa tidak ada kemenangan sejati dalam konflik bersenjata.
Selain itu, Spec Ops: The Line juga menggugah kesadaran pemain tentang dampak psikologis perang dan propaganda militer. Game ini tidak memuliakan kekerasan, tetapi justru mengajak pemain merenungkan akibat tindakan mereka.
Refleksi terhadap Nilai-Nilai Indonesia
Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab, kita dapat memetik banyak pelajaran dari game seperti This War of Mine. Nilai empati, kasih sayang, dan kesadaran sosial sangat relevan dengan Pancasila dan budaya Indonesia yang menghargai kehidupan.
Namun, karena kontennya cukup kelam dan penuh keputusan moral sulit, game semacam ini sebaiknya dimainkan dengan kehati-hatian. Gamer muda perlu pendampingan agar tidak sekadar melihat kekerasan visual, tetapi memahami pesan kemanusiaan yang ingin disampaikan.
Game ini tidak layak dihindari, tetapi harus dimainkan dengan kedewasaan moral.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler